sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masalah di Old Trafford, Jadon Sancho tak mau kembali ke Manchester United

“Jadon bukanlah pemain yang memiliki tendangan yang sangat keras atau tepat,” kata pelatih Edin Terzic, usai pertandingan.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Selasa, 12 Mar 2024 07:34 WIB
Masalah di Old Trafford, Jadon Sancho tak mau kembali ke Manchester United

Jadon Sancho baru mencetak gol pertama dari periode keduanya di Borussia Dortmund pada akhir pekan lalu. Kini dia telah memutuskan tentang masa depan jangka panjangnya di Manchester United (MU).

Dikabarkan Jadon berniat hengkang permanen dari MU pada musim panas karena tidak cocok dengan Erik ten Hag.

Sancho saat ini dipinjamkan ke bekas klubnya Borussia Dortmund setelah dibekukan oleh Ten Hag karena pertikaian di Old Trafford. Dia diasingkan dari pelatihan tim utama setelah menolak meminta maaf kepada manajernya atas perselisihannya dalam pelatihan di Carrington.

Pemain sayap berusia 24 tahun itu merasa dijadikan "kambing hitam". Dia hanya duduk di bangku cadangan hingga kepindahan sementara ke Dortmund diurus pada bursa transfer Januari. Dia jauh lebih bahagia sekarang, kembali ke Jerman, dan keputusan sudah menanti menjelang akhir musim.

United mengontrak Sancho hingga Juni 2026, dengan gaji sebesar GBP250.000 (Rp4,9 miliar) per pekan. Bayarannya mahal, menjadi masalah bagi bos MU Sir Jim Ratcliffe dan INEOS, yang mempertimbangkan fair play finansial sebagai prioritas utama mereka.

Sekembalinya ke Dortmund, Bild melaporkan bahwa Sancho tidak tertarik untuk balik lagi ke Old Trafford pada musim panas.

Dikatakan, Sancho menyalahkan Ten Hag atas kemerosotan karirnya dan tidak ingin dibesutnya lagi. Ten Hag sepertinya begitu juga, mengingat dia dengan senang hati membuang sang pemain di awal musim. Tetapi United mungkin akan kesulitan untuk melepasnya kecuali performanya membaik.

Golnya dalam kemenangan Dortmund 2-1 atas Werder Bremen pada hari Sabtu tentu akan membantu. Sancho menunjukkan kualitasnya yang dulu dengan mengecoh bek sayap yang mengawalnya sebelum melepaskan tembakan ke tiang dekat untuk menjadikan skor 2-0.

Sponsored

Raihan poin penuh itu membuat Dortmund berhak mengklaim tempat keempat di Bundesliga.

“Jadon bukanlah pemain yang memiliki tendangan yang sangat keras atau tepat,” kata pelatih Edin Terzic, usai pertandingan.

“Dia mempunyai tembakan yang sangat cepat – dia menembak sebelum orang lain melihatnya. Inilah yang kami kerjakan pekan ini, bahwa dia masuk ke dalam situasi di mana dia mendapatkan kepercayaan diri dan saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik. Inilah contoh kemampuannya, dan semoga dia bisa terus seperti ini,” ujarnya dikutip The Mirror.

Sancho mencetak 50 gol dan 64 assist dalam 137 pertandingan untuk Dortmund antara 2017 dan 2021, tetapi kepercayaan dirinya nyata terkikis oleh periode buruk di United. Dia hanya menyumbangkan 12 gol dan enam assist dalam 82 penampilan untuk United setelah mereka mengeluarkan GBP73 juta (Rp1,4 triliun) dua setengah tahun lalu.

Terzic adalah penggemar beratnya dan direktur olahraga Dortmund Sebastian Kehl juga diperkirakan tertarik untuk memperpanjang masa tinggalnya di Jerman. Jika mereka bisa membujuk United untuk menjualnya dengan harga murah, Sancho bisa mendapatkan keinginannya musim panas ini.

Dilansir Manchester Evening News, Terzic memuji Sancho karena ingin berkembang dan sangat berambisi kembali ke performa terbaiknya. Terzic menjabat asisten manajer Dortmund selama masa pertama Sancho di klub dan hubungan pribadi antara keduanya dianggap sangat penting dalam kepulangannya.

Pelatih berusia 41 tahun itu telah berdiskusi dengan sang pemain untuk membantu mendapatkan kembali tampilan terbaiknya selama beberapa pekan terakhir.(mirror, manchestereveningnews)

Berita Lainnya
×
tekid