Lewis Hamilton optimistis merebut gelar juara Formula One

Pembalap Formula One Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton optimistis dapat merebut gelar juara Kejuaraan Dunia Formula One tahun ini. Hamilton keluar sebagai pemenang dalam F1 GP Qatar 2021 yang dihelat di Losail International Circuit, Doha, Qatar pada Senin (22/11) dini hari. Dengan hanya tinggal dua balapan lagi yang tersisa, peluang Hamilton mempertahankan gelar juaranya untuk kedelapan kali semakin terbuka.

“Tentu saja menjadi jauh lebih mudah dengan penalti yang didapatkan para pembalap lain untuk kesalahan yang mereka buat kemarin. Jadi itu membuat balapannya lebih tidak rumit. Saya hanya mengejar di depan, menjaga mobil tetap aman dan mencoba melakukannya dengan maksimal dan mengembalikan mobil dengan selamat,” ujar Hamilton, seperti dilansir dari FormulaOne.com.

Hasil balapan tersebut juga menyaksikan rival beratnya Max Verstappen finish di posisi kedua. Selain itu, pembalap peringkat tertinggi Alpine Renault Fernando Alonso juga diketahui naik podium pada posisi ketiga. Ini merupakan pertama kalinya Alonso kembali naik podium sejak F1 GP Hongaria 2014 di Hungaroring, Mogyorod, Hongaria pada Senin (28/7) .

“Saya tidak merasa terbebani terlalu berat. Saya dapat menguasainya sejak awal balapan dan setelahnya hanya berusaha dan berfokus untuk menjaga jarak,” tambah Hamilton.

Qatar pun tidak terasa bermasalah untuk Lewis Hamilton. Sang pembalap peringkat dua dunia Drivers Standings tercatat menguasai balapan, memimpin semua lap dari awal hingga akhir. Ia pun finish dengan catatan waktu 1 jam 24 menit 28,471 detik, beda 25,743 dengan Verstappen dan 59,457 detik dengan Alonso.

“Saya sudah melihat ketika berbelok di Tikungan 6 bahwa Max (Verstappen) sudah di posisi keempat,” ujar Hamilton lagi, sedangkan rekan sesama timnya Valtteri Bottas mulai merosot dari P6 ke P11 pada Lap 1. Bottas pun tidak berhasil menyelesaikan balapan, hanya menyelesaikan 48 dari total 57 lap.

“Jadi saya tahu dia sudah menyalip rekan setim saya, dan pada saat itu saya tidak tahu Valtteri selesai dengan tidak baik,” tambahnya.

Namun bagi Hamilton, kemenangan tersebut bukan menjadi alasan untuk merayakan. Dengan dua balapan tersisa di Arab Saudi dan Abu Dhabi pada Desember mendatang, sang pembalap Inggris merasakan perlu tancap gas lagi dan berlatih. Semua demi impiannya mempertahankan gelar juara untuk kedelapan kalinya.

“Dua minggu terakhir luar biasa, sangat luar biasa,” ujar Hamilton. “Tetapi tidak ada waktu untuk bersenang-senang; saya akan kembali bersama tim lagi minggu depan dan besok akan kembali berlatih. Hanya mencoba mempertahankan hasilnya, berusaha.”

Kini, beda poin Hamilton dengan Verstappen hanya delapan poin. Kemenangan dua kali lagi tentu akan memberi hasil yang positif untuk Hamilton dan tim Mercedes belaannya.

“Saya tidak terlalu memikirkan apapun kecuali ingin berusaha sekarang. Tetapi rasanya luar biasa... Untuk menyempitkan jarak poin yang baik beberapa balapan ini sangat penting. Mereka (Red Bull Racing Honda) tentu saja sangat cepat seperti yang Anda lihat hari ini dengan lap tercepat mereka. Dan kedua mobil mereka dapat menyalip siapapun dengan cukup mudah. Jadi kami masih agak ketinggalan dan dengan hasil buruk Valtteri hari ini,” ujarnya.

Red Bull Racing Honda mencatatkan lap tercepat dengan rekor waktu 1 menit 23,196 detik oleh Max Verstappen pada Lap 57. Namun di akhir balapan, dewa Hermes sepertinya mendorong mobil Hamilton dari belakang.

“(Tetapi) saya merasa optimis menjelang beberapa balapan berikutnya ini. Saya rasa mereka akan jadi lawan yang cukup tangguh untuk mobil-mobil kami, jadi saya menantikan pertarungan itu,” tukasnya.

Sumber: Formula1.com