sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rexy Mainaky kembali ke Malaysia, ini harapan BAM kepadanya

Kembali bergabungnya Rexy tersebut setelah hengkang pada 2012, diharapkan mengembalikan kesuksesan sektor ganda Malaysia.

Michael Jason Saputra
Michael Jason Saputra Selasa, 26 Okt 2021 17:18 WIB
Rexy Mainaky kembali ke Malaysia, ini harapan BAM kepadanya

Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis Thailand dan legenda ganda putra Indonesia Rexy Mainaky pada Senin (25/10), telah bergabung dengan Badminton Association of Malaysia (BAM). Dalam organisasi penaung bulu tangkis Malaysia tersebut, Rexy menempati posisi wakil direktur kepelatihan. Ia dijadwalkan memulai tugasnya di posisi baru tersebut per Rabu (1/12).

“Persatuan Badminton Malaysia dengan senang hati mengumumkan penunjukkan Rexy Mainaky sebagai wakil direktur kepelatihan. Mantan juara dunia ganda putra dan peraih medali emas Olimpiade 1996 tersebut akan bekerja sama dengan Direktur Kepelatihan Wang Choong Hann. Dalam peran ini, Rexy akan memberikan masukan teknis kunci dalam bidang performa. Ia akan secara spesifik bekerja di sektor ganda dengan tim nasional, di mana dia secara resmi ditugaskan mengawas dan memajukan performa atlet-atlet ini,” kata BAM.

Rexy Mainaky secara luas dikenal publik Indonesia sebagai peraih medali emas Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat. Bersama dengan Ricky Subagja, Rexy meraih lebih dari 30 juara internasional sepanjang karier ganda putranya. Pada 2017, Rexy bergabung dengan dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT), setelah sebelumnya menjadi pelatih di Inggris dan Malaysia serta Kabid Binpres PBSI era 2013-2016 setelah mengakhiri karier bermainnya pada 2001.

“Kami senang Rexy akan bergabung dengan tim kepelatihan,” ujar Tan Sri Dato’ Sri Mohamad Norza Zakaria, Presiden BAM seperti dikutip dari pernyataan resmi BAM.

“Penunjukkan ini penting untuk memperkuat perkembangan yang telah dibuat Asosiasi (Bulu Tangkis Malaysia, BAM) selama beberapa tahun terakhir dalam usaha kami yang tiada henti mengejar kesuksesan,” tambahnya lagi.

Kembali bergabungnya Rexy tersebut setelah hengkang pada 2012 silam, diharapkan mengembalikan kesuksesan sektor ganda Malaysia. Adapun ganda putra Malaysia tertinggi yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik kini bertengger di posisi kedelapan BWF World Rankings. Tiga pasangan Indonesia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masing-masing menduduki posisi pertama, kedua, dan ketujuh ranking tersebut. Pada posisi ketiga adalah pasangan Tionghoa Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin. Pasangan China Li Jun Hui/Liu Yu Chen bertengger di posisi keempat, diikuti oleh kedua pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Sementara itu, pasangan ganda putri Malaysia dengan peringkat tertinggi yakni Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean duduk di posisi ke-11 BWF World Rankings. Pada 10 besar klasemen ganda putri, Jepang dan Korea memiliki wakil paling banyak, masing-masing sebanyak tiga pasangan. Diikuti selanjutnya oleh China dengan dua pasangan, dan Indonesia serta Thailand dengan masing-masing satu pasangan.

Pasangan peringkat tertinggi sektor ganda campuran Malaysia yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying duduk di klasemen kedelapan, setelah didahului pada posisi keenam oleh satu-satunya pasangan Eropa dalam 10 besar tersebut yakni Marcus Ellis/Lauren Smith asal Inggris.

Sponsored

Penunjukkan Rexy Mainaky yang notabenenya merupakan salah satu pemain ganda putra tersukses era 1990-an tentunya membawa harapan bagi perkembangan ganda Malaysia.

“Rexy adalah pelatih yang baik dan berpengalaman dengan rekam jejak bagus. Dia akan diberikan indikator performa kunci yang spesifik untuk merevitalisasi segera dan lebih jauh lagi memotivasi cabang ganda muda kami. Saya menantikan kontribusi yang akan ia berikan dalam mengoptimalisasi performa tim kami bersama dengan Choong Hann (direktur kepelatihan BAM) dan seluruh staf kepelatihan seraya kami melanjutkan membangun masa depan yang lebih kuat untuk bulu tangkis Malaysia,” tambah Zakaria lagi. 

Di bawah kepelatihan Rexy pada akhir 2000-an silam, pasangan ganda putra Koo Kien Keat/Tan Boon Heong meraih medali emas Asian Games 2006, gelar All England 2007, dan sempat bertengger di posisi pertama BWF World Rankings ganda putra dunia. Lebih jauh lagi pada 2004 silam, Rexy sebagai pelatih Inggris mengantarkan pasangan ganda campuran Nathan Robertson/Gail Emms meraih medali perak Olimpiade di Athena, Yunani, seperti dilansir dari Kompas.com.

 

 

Sumber: Instagram @ba_malaysia/The Jakarta Globe/Kompas.com

Berita Lainnya
×
tekid