Membajak pesawat, seorang veteran AS tewas ditembak

Seorang warga negara AS membajak sebuah pesawat kecil Tropic Air di Belize pada hari Kamis dengan todongan pisau. Menurut polisi, pelaku melukai tiga orang lainnya sebelum ditembak dan dibunuh.

Komisaris Polisi Chester Williams mengatakan kepada wartawan, penyerang mengeluarkan pisau saat pesawat sedang mengudara. Ia menuntut penerbangan domestik untuk membawanya keluar dari negara kecil di Amerika Tengah itu.

Pembajak diidentifikasi sebagai warga negara AS Akinyela Sawa Taylor, kata Williams, seraya menambahkan bahwa tampaknya Taylor adalah seorang veteran militer.

Pesawat itu mengitari wilayah udara antara Belize utara dan ibu kota Belize City saat pembajakan sedang berlangsung, dan mulai kehabisan bahan bakar.

Taylor menikam tiga orang di dalamnya, menurut Williams, termasuk pilot dan seorang penumpang yang menembak Taylor dengan senjata api berlisensi saat pesawat mendarat di luar Belize City.

Penumpang itu dilarikan ke rumah sakit, seperti halnya Taylor, yang meninggal karena luka tembak. Williams mengatakan bahwa tidak jelas bagaimana Taylor menaiki pesawat dengan membawa pisau, meskipun ia mengakui bahwa landasan udara yang lebih kecil di negara itu tidak memiliki keamanan untuk memeriksa penumpang secara menyeluruh.

Menurut polisi, penyerang telah ditolak masuk ke negara itu selama akhir pekan. Pesawat itu seharusnya terbang melalui rute pendek dari Corozal di dekat perbatasan Meksiko ke San Pedro, di lepas pantai. Polisi mengatakan tidak jelas bagaimana Taylor bisa sampai di Corozal.

Pihak berwenang Belize telah menghubungi kedutaan AS di negara itu untuk meminta bantuan dalam menyelidiki insiden tersebut. Luke Martin, pejabat urusan publik kedutaan, mengatakan kepada wartawan bahwa sejauh ini belum ada perincian tentang latar belakang atau motivasi Taylor.

Menurut informasi yang dirilis oleh bandara, Taylor adalah seorang guru di Amerika Serikat. Ia terdaftar secara daring sebagai pelatih sepak bola di McCluer North High School di Florissant, Missouri.

Seorang karyawan di sekolah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Taylor saat ini tidak bekerja di sana.(arabnews)