Connie R Bakrie tinggalkan Nasdem, singgung lingkungan 'flying high-playing cheap'

Menjelang tahun politik 2024, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) harus rela melepaskan lagi satu anggotanya yakni, Connie Rahakudini Bakrie. Connie merupakan Anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem.

“Confirmed,” kata Connie saat dikonfirmasi Alinea.id, Senin (3/4).

Connie membuat surat pengunduran diri dari Partai Nasdem yang ditujukan langsung kepada Surya Paloh sebagai Ketua Umum Nasdem. Dalam surat itu ia  menyinggung sebab pertama ia bergabung dengan partai tersebut pada 2013.  

"Saya menerima dan bersedia menjadi Anggota Dewan Pakar karena yakin akan semangat yang dipaparkan langsung oleh Abang pada saya di awal 2013, bahwa partai Nasdem;"Bukanlah perusahaan tetapi instrument pergerakan, tidak berpikir mencari selisih dagang, tidak memiliki semangat transaksional dan akan menjaga sikap ideologis yan dikelola secara profesional," tulis Connie. 
   
Ia kemudian melanjutkan suratnya dengan sedikit puitis, bahwa setelah ia bergabung selama '108 purnama',  ia telah melihat dan cukup berinteraksi secara dekat dengan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai dan tokoh senior lainnya. Ia pun mengungkapkan alasannya mundur dari Nasdem.

"Maka kini tiba saatnya saya menyusul langkah Siswono Yudo Husodo dan Enggartiasto Lukito untuk juga meninggalkan peran dan keberadaan saya di DPP Partai Nasdem yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidak-sesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi 'flying high-playing cheap', yang terus semakin terasa," tulisnya.

Connie yang dikenal sebagai analisis pertahanan negara, militer & hubungan internasional itu mengatakan, dirinya hendak berfokus kembali untuk akademisi melalui bimbingan terhadap para mahasiswa. 

“Kini saatnya, untuk saya bisa kembali lebih mengonsentrasikan diri dan menggenapkan waktu saya dalam kegiatan utama di dunia ilmu pengetahuan dan kampus,” katanya menjelaskan.

Tidak lupa ia berpamitan dengan sejumlah tokoh di partai besutan Surya Paloh itu. Sebut saja, Siti Nurbaya yang kini menjabat Menteri KLHK, Peter Gontha, dan Hayono Isman.

“Tugas dan keberadaan saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem boleh usai, namun tidak pada persahabatan kita,” ucapnya lagi.