sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gerindra tuding Demiz dukung Jokowi demi amankan diri

Sikap mantan Wakil Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat Deddy Mizwar yang berbalik mendukung Jokowi-Maruf dinilai demi amankan diri.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Kamis, 30 Agst 2018 18:49 WIB
Gerindra tuding Demiz dukung Jokowi demi amankan diri

Sikap mantan Wakil Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat Deddy Mizwar yang berbalik mendukung Jokowi-Maruf dinilai demi amankan diri.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait diangkatnya Dedi Mizwar menjadi juru bicara tim pemenangan Joko Widodo-Maruf Amin.

Menurut Riza, apa yang dilakukan Dedy Mizwar adalah bentuk langkah politis untuk mengamankan dirinya agar tak terjerat urusan hukum, terutama yang menyangkut kasus korupsi.

Riza menilai, belakangan ini banyak pejabat ataupun kepala daerah yang  terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya tidak menyalahkan pejabat, mantan pejabat punya alasan masing-masing untuk bergabung pada penguasa, sering saya sampaikan bahwa pejabat itu ingin memperluas, memperbanyak, mempertinggi jabatan, kekuasaan dan kewenangan, yang tak kalah penting itu ingin aman dan berlindung," paparnya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

Untuk itu, dia menilai hal yang wajar apabila ada mantan kepala daerah tiba-tiba berbalik dan berpindah haluan ke kubu pemerintah.

"Kan sudah banyak juga contoh mantan kepala daerah yang tiba-tiba berbalik arah dan berlindung setelah banyak pejabat yang diperiksa KPK, ya maklumilah jika memang seperti, sudah biasa," sambungnya.

Lebih lanjut, Riza juga meyakini para pejabat yang kini sedang mendukung kubu pemerintah, bisa saja nanti beralih ke Prabawo-Sandiga, apabila Prabowo dan Sandiga memenangkan Pilpres 2019 mendatang.

Sponsored

"Perlu dicatat, jika Prabowo-Sandi yang menang banyak tuh pejabat yang berbalik arah mendukung kembali, memang seperti itu kecenderungan tokoh elit dan pejabat kita, yaitu ingin ikut pada orang yang berkuasa," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid