Penyampaian visi-misi cawagub DKI melalui teleconfrence

Pada Jumat 3 April 2020, pemilihan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta akan memasuki tahapan penyampaian visi dan misi dari kedua cawagub. Kegiatan itu akan digelar melalui teleconfrence atau percakapan jarak jauh. 

Keputusan itu diambil untuk mencegah penularan Covid-19. Disamping saat ini Jakarta telah menjadi epicentral atau tingkat dengan penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, setiap orang harus menerapkan physical distancing atau jaga jarak diri demi memutus penyebaran coronavirus. 

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Cawagub DKI Farazandi Fidinansyah, menjelaskan, mekanisme penyampaian visi misi dan tanya jawab wagub akan dilakukan secara digital.

Nantinya, kedua Cawagub yaitu Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis akan diundang ke dalam suatu ruangan di DPRD DKI, untuk menyampaikan visi dan misi mereka. 

Di dalamnya ada sembilan anggota parlemen Kebon Sirih yang merupakan perwakilan dari masing-masing fraksi dan seluruh anggota panlih.

"Nanti juga ada satu moderator untuk membantu mengatur jalannya tanya jawab," kata Farazandi saat dihubungi wartawan, Rabu (1/4).

Farazandi menuturkan akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta, agar bisa menyiarkan kegiatan itu secara daring.

"Anggota dewan lain bisa tonton dari channel yang sudah disediakan. Nanti juga kami usahakan untuk umum juga. Jadi masyarakat dan media bisa ikut tonton langsung dari situ," ujarnya. 

Kegiatan itu ditargetkan hanya berlangsung maksimal tiga jam. Namun, terkait itu bisa disesuaikan tergantung situasi dan kondisinya nanti. 

"Kami alokasi mungkin maksimal tiga jam," kata dia.

Selain itu, DPRD DKI juga akan mempersingkat acara paripurna pilwagub pada 6 April 2020.  

"Karena waktu dibatasi, kami sederhanakan rangkaian kegiatannya. Paripurna hanya fokus pada pemungutan pemilihan dan penghitungan," katanya.