sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sandi santer dicalonkan jadi Ketum PAN, Desmond: Dia biasa saja

"Toh di Gerindra juga bagi kami, dia (Sandi) tidak terlalu berarti apa-apa," kata Desmond.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Kamis, 29 Agst 2019 15:57 WIB
Sandi santer dicalonkan jadi Ketum PAN, Desmond: Dia biasa saja

Nama Sandiaga Salahuddin Uno menjadi nominator calon Ketua Umum PAN paling kuat. Menyoal hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, partainya tak mempersoalkannya. Sandi pernah menjabat sebagai anggota dewan pembina Partai Gerindra. Akan tetapi, jabatan itu dia lepas ketika maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Toh di Gerindra juga bagi kami, dia (Sandi) tidak terlalu berarti apa-apa. Jadi kalau dia pindah, bagi saya Gerindra itu tidak merasakan dampak apa-apa," ucap Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).

Desmond menganggap, bila Sandi memang lebih memilih menjadi Ketua Umum PAN, mungkin hal itu dianggapnya sebagai peluang. Sandi tak melihat peluang serupa di Gerindra. Pindah partai dan mengincar posisi ketua umum, sebut Desmond, sangat lumrah terjadi bagi mereka yang hanya mengejar jabatan.

Terkait koordinasi kepada Partai Gerindra, Desmond mengatakan, belum mengetahui hal itu. Hanya, dia mengatakan, tak perlu berkoordinasi dengan Sandi karena dia bukan siapa-siapa.

"Sandi ya biasa saja, dia menjadi hebat hari ini ya karena ikut Partai Gerindra, ikut Prabowo. Sebelumnya secara politik bukan siapa-siapa dia, enggak perlu izin atau ngobrol," ujarnya.

Lebih lanjut, Desmond menuturkan, Partai Gerindra sudah kebal dengan manuver figur yang matang setelah bekerja sama dengan mereka.

"Pak Prabowo kan banyak beramal. Misal Ridwan Kamil, Ahok, Jokowi, Anies. Nah, Sandi bagian dari itu. Kalau ada yang aneh yang dulunya didukung Prabowo, bukan hal aneh bagi kami, biasa saja," kata Desmond.

Sebelumnya, Sandi mengaku sudah mendapatkan tawaran bergabung dengan PAN. Selain itu, dia juga mendapat tawaran dari Gerindra dan PKB. Kendati demikian, dia masih belum bisa menentukan sikapnya. Sebab, Sandi mengaku masih ingin istirahat dari politik pasca-Pilpres 2109.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid