sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Isu nyapres dari PPP, Sandiaga mengaku patuh dengan Prabowo

Sandiaga Uno menyatakan dirinya masih fokus pada pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 30 Des 2022 14:23 WIB
Isu nyapres dari PPP, Sandiaga mengaku patuh dengan Prabowo

Sandiaga Uno memastikan dirinya patuh dan tegak lurus kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan Sandiaga merespons kabar dirinya bergabung dengan PPP dan akan dicalonkan sebagai presiden (capres) oleh partai Ka'bah itu.

Sandi memahami tahapan Pilpres 2024 sudah dimulai dan dinamika politik memang sudah sangat terasa. Namun, hingga saat ini, ia mengaku masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra.

"Dan sebagai kader, saya patuh-tegak lurus dengan keputusan partai dan Ketua Umum, Bapak Prabowo Subianto," ujar Sandiaga dalam keterangan pers kepada media di Jakarta, Jumat (30/12).

Selain menyatakan patuh, Sandiaga mengatakan jika dirinya terus menjalankan amanah Prabowo untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi bangsa lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sponsored

"Karena menurut beliau (Prabowo), hal terpenting yang dibutuhkan sekarang adalah ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Hal tersebut yang perlu digarisbawahi, mengingat banyak saudara kita yang kini masih hidup dalam keterbatasan, belum lagi ancaman resesi global tahun 2023 serta kenaikan harga-harga kebutuhan pokok saat ini," katanya.

Menurut Sandi, Prabowo selalu menekankan tiga aspek penting untuk bisa bertahan menghadapi tantangan, yaitu adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Ketiganya, tambah Sandi, terus ia upayakan dalam percepatan pemulihan ekonomi.

"Dan perlu ditambahkan, kolaborasi menjadi kunci penting dari ketahanan ekonomi, kita tidak bisa bertahan apabila bekerja sendiri-sendiri. Apalagi, Indonesia dikenal dengan budayanya-gotong royong. Oleh karena itu, kita harus kembali kepada filsafat yang menjadi jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid