Sandiaga Uno jelaskan janji program ekonomi, apa saja?

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya menjelaskan program sektor ekonomi jika terpilih pada Pilpres 2019.

Pasangan dari Capres Prabowo Subianto ini menyoroti ekonomi masa depan berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar tercipta lapangan pekerjaan yang melimpah.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, Indonesia saat ini sudah seharusnya meninggalkan pola ekonomi lama. Yakni, kecenderungan masyarakat untuk menjadi pekerja. 

"Kita harus bisa tumbuh dan berkembang dan tak terbebani dengan rezim ketenagakerjaan. Kita harus pastikan dunia usaha bisa tumbuh dan berkembang," jelasnya Rabu (31/10).

Sandi mengungkapkan program ekonomi dalam sebuah bincang-bincang Rabu Biru alias Bincang Seru dengan tema 'Ekonomi Ojo Loyo'.  Diskusi itu digelar Pusat Media Prabawo-Sandi, Kawasan Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang disiarkan secara langsung di media sosial.

Tidak hanya Sandi, tampak juga ada mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus mantan calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said, dan pengusaha muda Temi Sumarlin. Sandi dan seluruh narasumber itu kompak mengenakan kemeja biru muda, celana warna cokelat muda, dan sepatu warna hitam.

Sandi menguraikan, orientasi menjadi pekerja dapat berujung pada polemik standardisasi pengupahan yang kerap menjadi masalah antara pengusaha dan pengusaha. Sehingga, dunia ekonomi harus dibangun untuk mengikis permasalahan itu. 

"Jangan kita membebani dunia usaha. Nah, ini yang harus kita cari formulasinya," kilahnya.

Pemilik Grup Saratoga itu berjanji bakal memangkas prosedur perizinan usaha untuk mempermudah wirausaha. Hal itu dilakukan sebagai dukungan kepada iklim dunia usaha yang dapat dirasakan oleh masyarakat. 

Sandi yang telah mundur dari jabatan struktural perusahaan tersebut mengaku akan memberi pendampingan dan pelatihan bagi entrepreneur pemula. Hal itu dilakukan agar pengusaha pemula ini mampu mengelola administrasi keuangan usaha secara sehat.

Tidak hanya itu, seperti program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) akan direplikasi menjadi One Kabupaten One Center for Entrepreneurship. Sandi berjanji bakal memudahkan akses permodalan sekaligus pemasaran bagi pengusaha pemula.

"Mereka akan kita berikan pelatihan dan pendampingan, lalu perizinan yang nanti jauh dipermudah, lalu membuka akses pemasaran. Tak berhenti di situ, pemerintah juga harus hadir untuk akses permodalan," ungkapnya.

Cara itu diyakini oleh Sandi dapat berdampak luas terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan. Serta, menekan harga kebutuhan pokok yang tentu saja ujungnya dapat menyejahterakan masyarakat.

"Kami optimistis akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan yang sekarang menghadirkan harga-harga yang tinggi bisa diperbaiki, dan harga bisa lebih stabil," tuturnya.

Terakhir, dia optimistis dapat merealisasikan janjinya itu jika terpilih menjadi wakil presiden periode 2019-2004. Sebab, Sandi mengklaim berpengalaman dalam dunia usaha dan birokrasi sekaligus.

"Saya yakin dengan pengalaman kami baik di dunia usaha dan birokrasi kita bisa hadirkan satu kebijakan ketenagakerjaan zaman now yang bisa relevan dengan kebutuhan dunia usaha saat ini," kata dia.