sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi: Bilang harga di pasar mahal, ibu-ibu akan marah

Presiden Joko Widodo menyindir pihak yang menyebut harga kebutuhan pokok di pasar terbilang mahal akan dimarahi ibu-ibu.

Sukirno
Sukirno Rabu, 31 Okt 2018 04:31 WIB
Jokowi: Bilang harga di pasar mahal, ibu-ibu akan marah

Presiden Joko Widodo menyindir pihak yang menyebut harga kebutuhan pokok di pasar terbilang mahal akan dimarahi ibu-ibu.

Jokowi membeli beberapa jenis sayur serta tempe saat mengunjungi Pasar Surya Kencana, Bogor untuk mengetahui perkembangan harga-harga pangan.

"Jadi pasar tradisional itu pasar yang paling murah. Jadi jangan sampai masuk ke pasar, bilang harga-harga mahal," kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Surya Kencana, Bogor pada Selasa (30/10) malam.

Presiden tiba di pasar itu sekitar pukul 22.00 WIB dan menemui sejumlah pedagang selama sekitar 30 menit.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu blusukan ke pasar becek tersebut guna mengecek perkembangan harga beberapa kebutuhan pangan yang beragam.

Di pasar itu, presiden bertanya kepada beberapa pedagang dan mendapati bahwa ada harga bahan pangan yang naik, tetapi juga ada yang turun.

Penurunan harga terjadi di sejumlah jenis sayur seperti sawi hijau biasanya Rp8.000 menjadi Rp7.000, serta buncis dari Rp16.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.

Sementara itu, harga alpukat naik dari Rp20.000 menjadi Rp25.000 per kg.

Sponsored

Jokowi menjelaskan pemerintah terus memantau harga-harga bahan pangan untuk menyeimbangkannya.

"Inflasinya stabil, harga di pasar juga stabil. Jadi jangan sampai ada yang teriak di pasar harga mahal-mahal. Nanti ibu-ibu di pasar marah, nanti enggak ada yang datang ke pasar, larinya ke supermarket, ke mal," ujar presiden.

Menurut Kepala Negara, pemerintah turut berupaya menyeimbangkan jika ada harga kebutuhan pangan yang naik.

"Jadi jangan sampai harganya terlalu rendah, peternak nanti teriak-teriak. Kalau sayur murah, nanti petani juga teriak rugi. Jadi ini menyeimbangkannya enggak mudah. Kalau teriak mahal nanti yang marah ya ibu-ibu," ujar Presiden.

Dalam kunjungan itu Presiden membeli sejumlah sayur dan buah serta bahan lauk makanan seperti 10 ikat bayam, sayur sawi, 2 kilogram cabe rawit, dan 2 kilogram cabe keriting, serta pepaya. Tidak ketinggalan Jokowi juga membeli enam papan tempe.

"Ya dari dulu senengnya tempe. Ini sambil mengecek tempe, naik atau tidak naik. Harganya tetap," ujarnya.

Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan bersepatu kets hitam didamping Wali Kota Bogor Bima Arya.

Seperti diketahui, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, kerap mengunjungi pasar tradisional. Sandi mengatakan, harga bahan pokok naik, membuat sejumlah warga mengeluhkannya. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid