sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sebut Prabowo malas, Demokrat akan minta klarifikasi Andi Arief

Andi Arief sudah pernah diperingatkan atas sikapnya yang kerap membuat kegaduhan.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Sabtu, 13 Okt 2018 15:41 WIB
Sebut Prabowo malas, Demokrat akan minta klarifikasi Andi Arief

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, mengatakan partainya akan meminta klarifikasi terhadap Andi Arief, atas pernyataannya yang menyudutkan Prabowo Subianto di media sosial. 

Imelda mengatakan, persoalan itu akan segara diselesaikan ditataran petinggi Partai Demokrat, sebab Andi Arief merupakan Wasekjen Partai Demokrat.

"Saya kira, itu biarlah pimpinan. Tentu akan ada secara intern dari Sekjen atau pimpinan yang akan memberikan klarifikasi dan penjelasan," kata Imelda usai menghadiri sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu(13/10).

Dia pun memastikan, pernyataan Andi bukan merupakan sikap resmi Partai Demokrat. Pernyataan Andi, murni merupakan sikap pribadinya.

"Saya pikir itu pendapat pribadi dia di Twitter yang dikutip media, oleh teman-teman, saya kira itu tak menjadi policy atau kebijakan partai," katanya.

Imelda pun mengatakan, Andi Arief sudah diperingatkan oleh partai mengenai sikapnya yang kerap membuat kegaduhan. Imelda mengaku tak tahu mengapa Andi Arief tetap melakukan hal tersebut.

Namun dalam persoalan ini, Imelda tak memastikan apakah Andi Arief akan kembali mendapat peringatan atau sanksi dari partai. Apalagi, kata dia, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat ini sedang tidak berada di Tanah Air.

"Itu bukan wewenang saya karena saya belum cek, dan Ketua Umum juga sekarang ada di Malaysia untuk mendapatkan Doktor Honoris Causa. Saya belum mendapatkan kabar dari sana," ujarnya.

Sponsored

Pada Jumat (12/10), melalui akun Twitter-nya, Andi Arief mempertanyakan sikap Prabowo Subianto menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, yang dinilainya kurang aktif melakukan kampanye keliling Indonesia. Dalam akun Twitter @AndiArief__, ia juga menilai Prabowo kurang serius untuk menjadi presiden.

"Pilpres itu memilih Presiden, jadi kalau Pak Prabowo tidak mau keliling Indonesia aktif, enggak ada rumus ajaib untuk menang. Kalau Pak Prabowo agak males-malesan, kan enggak mungkin partai pendukungnya super aktif," tulisnya di Twitter.

Berita Lainnya
×
tekid