10 pabrik H&M Group teken kontrak pembelian layanan REC PLN

REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT.

Ilustrasi. Freepik

Sebanyak 10 pabrik mitra H&M Group melakukan penandatanganan jual beli sertifikat energi terbarukan (renewable energy certificate/REC) dengan PT PLN (Persero). Kerja sama ini merupakan kolaborasi PLN dengan para pelaku industri guna mendukung transisi energi bersih.

Executive Vice President Retail PLN Regional Jawa Madura Bali, Abdul Farid, mengatakan, pihaknya melalui REC ini ingin memastikan energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), yang diaudit sistem tracking internasional, APX TIGRs, yang berlokasi di California, USA.

"Kami sangat menyambut baik komitmen H&M untuk mendorong penggunaan energi terbarukan melalui renewable energy certificate," ungkapnya dalam keterangan resminya, Rabu (13/4).

Dia menjelaskan, REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Bahkan, tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.

Melalui REC, PLN turut menghadirkan opsi pengadaan pemenuhan target hingga 100% penggunaan energi terbarukan. Cara pengadaan atau pembeliannya relatif mudah, tidak memerlukan proses pengadaan yang panjang.