100 ribu pekerja di Banten terancam kena PHK

Padahal Provinsi Banten menempati posisi tertinggi angka pengangguran di Indonesia.

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) melakukan aksi di depan PT. Surya Madistrindo, Kota Tangerang, Banten, Selasa (12/11).AntaraFoto

100.000 karyawan terancam terkena PHK massal sebagai dampak gelombang migrasi perusahaan ke luar Banten, untuk mencari daerah yang memiliki upah rendah. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, tiga perusahaan yang bergerak di industri padat karya telah membangun perusahaan baru di Jateng dengan alasan ekpansi pengembangan perusahaan. Tetapi belakangan perusahaan tersebut tampaknya memutuskan melakukan relokasi.

"Tiga perusahaan yang diidentifikasi hendak melakukan melakukan relokasi tersebut, memiliki tenaga kerja lebih dari 100.000 orang," kata Babar saat dikonfirmasi, Rabu (13/11).

Padahal upah minimum dua daerah di Banten seperti Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak masih rendah, di mana pada 2020 hanya sebesar Rp4 jutaan.

Untuk mencari tahu penyebabnya, dalam waktu dekat, Disperindag berencanamelakukan pertemuan dengan asosiasi perusahaan persepatuan yang berada di Banten untuk membahas persoalan tersebut.