20 perusahaan antre melantai di bursa

28 perusahaan mencatatkan sahamnya di BEI dari periode Januari 2020 sampai 15 Juni 2020.

Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Foto Antara/Muhammad Adimaja/hp.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, hingga 20 Juni 2020, sudah ada 20 perusahaan dari berbagai sektor usaha, mengantre untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) di bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, merinci tujuh perusahaan yang berencana melantai tersebut berasal dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Lima perusahaan berasal dari sektor properti, real estat, dan konstruksi bangunan. Kemudian delapan perusahaan lainnya merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor agrikultur, industri dasar dan kimia, keuangan, serta barang konsumer.

"Kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, memiliki tantangan tersendiri dan berdampak pada semua aspek. Tidak terkecuali pasar modal dan perusahaan yang mencari pendanaan melalui IPO," kata Nyoman melalui pesan instan, Selasa (17/6) malam.

Jika melihat dari jumlah perusahaan yang melakukan permohonan pencatatan saham saat ini, Nyoman yakin optimisme pengusaha akan pemulihan perekonomian dan pasar modal Indonesia masih besar.

Kepercayaan dan optimisme juga muncul dari para investor yang ditunjukkan dari pemulihan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tercatat selama satu bulan terakhir, IHSG telah mengalami kenaikan hingga 10,47%.