22 perusahaan antre IPO di Bursa Efek Indonesia

PT Bursa Efek Indonesia mencatat 22 perusahaan antre melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) hingga akhir 2019.

PT Bursa Efek Indonesia mencatat 22 perusahaan antre melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) hingga akhir 2019. / Antara Foto

PT Bursa Efek Indonesia mencatat 22 perusahaan antre melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) hingga akhir 2019.

Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna Setia memastikan ada tambahan calon emiten hingga akhir tahun ini. BEI telah mengantongi 22 calon emiten dalam pipeline yang telah mengajukan berkas pendaftaran IPO.

"Jumlah perusahaan tercatat tahun ini ada 34 hari ini, di pipeline ada 22, jadi totalnya 56, dengan catatan kami terima semua. Ada lagi yang belum mereka submit tapi sudah ketemu dengan kami," kata Nyoman di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (16/9).

Nyoman melanjutkan, jumlah tersebut masih bisa bertambah lantaran BEI sudah mengantongi empat nama perusahaan lainnya yang akan melakukan IPO dengan menggunakan laporan keuangan Juni 2019. Keempat perusahaan tersebut telah menyampaikan rencananya untuk go public, tapi belum menyampaikan berkas mereka.

Dengan demikian, hingga akhir tahun jumlah perusahaan yang akan melantai di bursa diperkirakan mencapai 60 perusahaan. Nyoman juga mengatakan BEI terus melakukan penjajakan ke daerah-daerah untuk mendorong perusahaan go public.