28.000 ton minyak goreng curah tersalurkan secara bertahap

Sehingga sebelum 4 April 2022, sebagian besar kebutuhan masyarakat akan minyak goreng curah sudah terpenuhi.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Sebanyak 28.000 ton minyak goreng curah mulai tersalurkan secara bertahap. Penyaluran ini berlangsung usai penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 8 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

"Perusahaan industri sudah siap-siap dan sudah melakukan distribusi. Pengiriman dan distribusi sudah lumayan banyak," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, saat dihubungi, Rabu (30/3).

Dia menyatakan, sudah ada sekitar 28.000  ton yang disalurkan. Dia berharap pasokan ini terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.

"Sehingga sebelum 4 April 2022, sebagian besar kebutuhan masyarakat akan minyak goreng curah sudah terpenuhi," kata Putu Juli.

Sementara anggota Komisi VI DPR Mukhtarudin menyatakan, aturan baru soal minyak goreng sawit (MGS) curah merupakan upaya Kemenperin mengurai benang kusut tata kelola dan tata niaga minyak goreng. Menurutnya, kebijakan ini menandakan kehadiran negara menyikapi permasalahan yang dialami masyarakat.