3 KEK baru ditargetkan menarik investasi Rp110 triliun

Ketiga KEK tersebut, adalah KEK Bitung di Sulawesi Utara, KEK Morotai di Maluku Utara, dan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)

Presiden RI Joko Widodo meresmikan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)./ Istimewa

Presiden RI Joko Widodo meresmikan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditargetkan dapat menarik investasi Rp110 triliun dan menyerap 120.000 tenaga kerja. Ketiga KEK tersebut, adalah KEK Bitung di Sulawesi Utara, KEK Morotai di Maluku Utara, dan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kalimantan Timur.

"Kami berharap dengan adanya KEK, industri pengolahan dan industri lainnya bisa berkembang di dalam negeri. Sehingga tidak lagi sekedar mengekspor bahan mentah, melainkan produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Selain itu, lapangan pekerjaan juga diharapkan terbuka seluas-luasnya," ujar Presiden Jokowi melalui keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Senin (1/4).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution selaku Ketua Dewan Nasional KEK menambahkan, KEK Bitung memiliki kegiatan utama industri pengolahan kelapa, industri pengolahan perikanan, industri farmasi, dan logistik.

Dibangun di area seluas 534 ha, KEK Bitung ditargetkan mampu menarik investasi sebesar Rp35,2 triliun dan mampu menyerap hingga 34.710 tenaga kerja. KEK Bitung diproyeksikan memberikan efek terhadap perekonomian nasional dengan peningkatan output sebesar Rp92,1 triliun pada 2025. 

KEK Bitung telah mendatangkan beberapa investor dengan total komitmen investasi sebesar Rp3,8 triliun. Salah satunya adalah Futai Indonesia yang bergerak di bidang industri pengolahan kertas daur ulang dengan komitmen investasi sebesar Rp2,8 triliun.