3 kunci menjadikan UMKM kekuatan ekonomi nasional saat pandemi

Bank Indonesia (BI) senantiasa mendukung pemerintah menjadikan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional.

 Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, menegaskan pentingnya kerja sama antara Kementerian/Lembaga (K/L), BI, perbankan, dan otoritas terkait lainnya untuk menyiapkan UMKM. Foto Ilustrasi Alinea.id

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, terdapat tiga kunci sukses untuk menciptakan nilai tambah bagi industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan menjadi kekuatan ekonomi nasional di era digital.

"Kreativitas, digitalisasi, dan sinergi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital," katanya dalam video conference pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020, Jumat (28/8). 

Dia menguraikan, pertama dari sisi kreativitas adalah dengan meningkatkan nilai tambah produk UMKM. Kedua, digitalisasi melalui inisiasi UMKM Go Digital dan integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal. Ketiga, sinergi kebijakan nasional pusat dan daerah dengan memprioritaskan sektor-sektor, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM. 

"Bank Indonesia (BI) senantiasa mendukung pemerintah menjadikan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional," ujarnya.

Sementara itu Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, menegaskan pentingnya kerja sama antara Kementerian/Lembaga (K/L), BI, perbankan, dan otoritas terkait lainnya untuk menyiapkan UMKM yang siap bersaing di pasar global dan domestik.