3 Langkah Kemendag kejar pertumbuhan ekspor

Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 7,5% atau US$175 miliar pada 2019.

Petugas berdiri di dekat sejumlah kontainer berisi hasil pertanian yang akan diekspor di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/2)/ Antara Foto

Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 7,5% atau US$175 miliar pada 2019. Komitmen ini diputuskan setelah Kemendag rampung menggelar rapat kerja nasional selama dua hari berturut-turut di Hotel Shangri La Jakarta.

“Target ini ditetapkan karena mempertimbangkan kondisi ekonomi global yang saat ini sedang melambat,” kata Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Rabu (13/3).

Untuk mencapai target pertumbuhan ekspor tersebut, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan tiga langkah. Pertama, mengembangkan sistem informasi terpadu di Kemendag. Kedua, penyederhanaan peraturan dan prosedur ekspor-impor. Terakhir, menyukseskan perjanjian perdagangan, misi dagang, dan pameran dagang.

Terkait hal tersebut, Enggartiasto mengingatkan, arahan Presiden Joko Widodo saat membuka rapat kerja nasional, yakni untuk terus berlari mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain khususnya di Asia Tenggara. Selain itu, juga bergerak lebih cepat di era digital agar mampu bersaing. 

Enggartiasto menjelaskan, untuk meningkatkan kinerja ekspor dan memperluas akses pasar, Kemendag akan terus menambah jumlah kerja sama perdagangan internasional. Pada tahun ini, Kemendag akan berupaya menyelesaikan perundingan dengan Iran, Uni Eropa, Mozambik, Turki, Tunisia, Bangladesh, dan Korea Selatan.