318.470 rumah tangga belum dialiri listrik

Salah satu upaya pemerintah meningkatkan rasio elektrifikasi, dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah dengan program BPBL.

Ilustrasi-salah satu masyarakat pada tiga kampung di Kabupaten Dogiyai yang sedang menikmati listrik gratis dari PLN, belum lama ini. Antara/HO-Humas PLN Papua dan Papua Barat

304 rumah tangga di Nabire, Papua Tengah, menerima sambungan listrik gratis, melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), yang diinisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar mengatakan, pemasangan BPBL di Papua Tengah melebihi target sebesar 6%, di mana sebelumnya ditargetkan sebanyak 285 penerima manfaat.

Selain itu, Wanhar menyebut pemasangan program BPBL secara nasional melebihi target dari hasil optimalisasi bersama.

"Alhamdulilah sudah melampaui target dari 80.000 menjadi 80.182 secara nasional, ini hasil optimalisasi anggaran per daerah yang bervariasi hingga kita mendapatkan lebih," kata Wanhar dalam keterangan resmi, Minggu (11/12).

Lebih lanjut, ungkap Wanhar, Rasio Elektrifikasi (RE) Indonesia hingga triwulan III-2022 mencapai angka 99,60%. Dari data tersebut, masih ada sekitar 318.470 rumah tangga yang belum dialiri listrik. Sebagian besar rumah yang belum berlistrik tersebar di wilayah terpencil, khususnya daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).