380 ribu liter BBM kemasan diserap pemudik

Jumlah tersebut akan terus bertambah, mengingat sampai hari ini arus pemudik masih terus terjadi.

Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) kemasan jenis Pertamax pada kendaraan pemudik di 'rest area' Tol Salatiga-Kartasura KM 46+700, Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/6)./AntaraFoto

Upaya Pertamina dalam upaya menyediakan kebutuhan BBM bagi pemudik terus dilakukan secara maksimal, hal tersebut dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan. Salah satunya, dengan langkah Pertamina dengan menghadirkan layanan penjualan Bahan Bakar Minyak melalui penambahan sarana dan fasilitas penjualan Non SPBU.

Langkah Pertamina dalam memberikan pelayanan ekstra dalam membantu pemudik, meliputi KiosK Pertamax yang menjual BBM kemasan, Motor pembawa BBM kemasan  dan Mobile Dispenser atau Tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser sehingga bisa langsung melayani penjualan BBM. 

Berdasarkan data Satgas RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2018, hingga Senin (11/6), 90% konsumsi layanan BBM kemasan terserap di wilayah Jawa Tengah yang mencapai lebih dari 340 ribu liter. 

Sementara itu, secara nasional konsumsi layanan BBM kemasan mencapai lebih dari 380 ribu liter. Jumlah tersebut akan terus bertambah, mengingat sampai hari ini arus pemudik masih terus terjadi.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyatakan, upaya Pertamina menyediakan kebutuhan BBM bagi pemudik terus dilakukan secara maksimal, demi kelancaran dan kenyamanan selama di perjalanan.