4 sektor utama pembentuk PDB alami kontraksi

Perubahan apapun yang terjadi di sektor ini berdampak pada laju perekonomian Indonesia.

Ilustrasi. Sektor industri berkontribusi signifikan pada pembentukan PDB. Alinea.id/dokumentasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat empat dari lima sektor utama pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami kontraksi, yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 mengalami kontraksi 2,07%.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, kontribusi kelima sektor tersebut mencapai 63,66% terhadap PDB, sehingga perubahan apapun yang terjadi di kelima sektor ini berdampak pada laju perekonomian Indonesia.

"Ada lima sektor dominan berkontribusi, yakni industri, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan. Gabungan kontribusi 63,66% ke PDB sehingga apa yang terjadi di lima sektor akan pengaruhi PDB total," katanya dalam keterangan pers virtual, Jumat (5/2).

Dari lima sektor utama tersebut hanya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,75%. Sedangkan, empat sektor lainnya tumbuh ke bawah.

Pertumbuhan sektor pertanian pada 2020 dipicu oleh peningkatan pertumbuhan positif hampir di semua subsektor tanaman pangan karena adanya peningkatan luas tanam padi, kacang tanah, dan kacang hijau, serta tanaman perkebunan.