50% ASN belum sarjana, pemerintah kasih beasiswa

Menteri PAN RB menyatakan 50% Aparatur Sipil Negara (ASN) belum sarjana.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) mengatakan 50% dari total jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) belum sarjana. Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) mengatakan 50% dari total jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) belum sarjana. Menteri PAN RB Syafruddin menyatakan hal ini akan menjadi beban pemerintah untuk melakukan percepatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). 

"Jumlah total ASN kita itu 4,3 juta, setengahnya atau 50%-nya sudah sarjana dan 50% lainnya belum sarjana," kata Syafruddin di Hotel Westin jakarta, Rabu (21/8). 

Menurut Syafruddin, dari total ASN yang ada, Indonesia butuh minimal 1 juta ASN yang unggul dan berkualitas. Hal tersebut bertujuan agar ASN memiliki kompetensi terutama dalam memberikan pelayanan kepada publik dan untuk mendukung visi pemerintah yaitu Indonesia unggul. 

"Dari total 4,3 juta ASN, kita hanya baru memiliki 400.000 ASN yang unggul. Jadi baru sekitaar 10% saja," jelas Syafruddin. 

Syafruddin menjelaskan untuk mendukung lahirnya ASN muda berbakat dan profesional,  MenPan RB meluncurkan program beasiswa double degree. Kementerian PAN RB sudah menyepakati kerja sama dengan empat perguruan tingggi, terdidi atas dua univestias dalam negeri dan dua di luar negeri.