ADB setujui utang untuk Indonesia US$90 juta

Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman senilai US$90 juta atau sekitar Rp1,26 triliun (kurs Rp14.000) untuk mendukung peningkatan akuntabilitas pemerintah Indonesia dalam belanja negara.

Direktur ADB untuk Indonesia Winfried Wicklein mengatakan bantuan ADB akan mendukung pemerintah Indonesia mempertahankan dan meningkatkan kemajuan dalam memperkuat akuntabilitas negara guna menyampaikan layanan publik yang berkualitas.

“Bantuan ini mencerminkan komitmen kuat ADB untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mereformasi manajemen keuangan pemerintah dan mengembangkan modal manusia,” kata Winfried dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (3/12).

Winfried menjelaskan pembiayaan akan dimanfaatkan bagi proyek revitalisasi akuntabilitas negara (state accountability revitalization project) untuk membantu pemerintah melatih dan mensertifikasi sekitar 19.400 auditor internal dan pejabat keuangan pemerintah pada tingkat pemerintah pusat dan daerah.

Utang ini juga akan membantu institut pelatihan nasional bagi aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) dan memberikan fasilitas modern yang cocok untuk mendukung pelatihan e-learning.