Adhi Karya optimistis target kontrak baru Rp24 triliun terealisasikan

ADHI juga terus memaksimalkan kinerja melalui pelaksanaan pembangunan proyek strategis nasional.

Logo Adhi Karya Tbk. Istimewa

PT Adhi Karya (Persereo) Tbk. (ADHI) meraih kontrak sebesar Rp12,67 triliun hingga Oktober 2021, dan masih mengejar total target kontrak baru senilai Rp24 trilun sampai akhir tahun.

"Sampai dengan akhir tahun kami masih memproyeksikan prognosa ada peningkatan 20% dari tahun lalu, dimana ADHI membukukan Rp19,7 triliun. Sampai dengan akhir tahun, kami masih optimis perolehan kontrak baru sebesar Rp24 triliun," kata Direktur Human Capital dan Sistem Adhi Karya Agus Karianto dalam public expose yang digelar secara virtual, Rabu (17/11)..

Hingga Oktober 2021, proyek baru perseroan ditopang dari sejumlah segmen proyek. Seperti segmen infrastruktur senilai Rp5,5 triliun, proyek gedung sebesar Rp3,3 triliun, proyek properti yang hampir menyentuh Rp1 triliun, serta manufaktur dan smelter sekitar Rp2,2 triliun.

“Realisasi (kontrak baru) Oktober 2020 itu naik signifikan, yakni 68%. Di mana realisasi hingga Oktober 2020 hanya Rp7,5 triliun, sedangkan saat ini, kami sudah mencatatkan Rp12,67 triliun," ujar Agus.

Dia juga menambahkan, ADHI memiliki total order book proyek senilai Rp46 triliun. Dari jumlah itu, Rp33,47 triliun merupakan carry over dari tahun lalu.