Agar bisa bertahan, koperasi harus beralih ke digital

Koperasi disebut harus hadir dalam ekosistem digital.

Ilustrasi digital. Foto Pixabay.

Memasuki era digital, semua model bisnis dipaksa untuk beradaptasi, tak terkecuali koperasi. Lebih lagi, pandemi Covid-19 yang melanda berbagai dunia membuka mata khalayak bahwa digital menjadi satu poin penting untuk dapat bertahan menghadapi tantangan zaman.

Executive Committee Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI) Firdaus Putra mengatakan, agar semakin relevan dengan perkembangan zaman, koperasi harus beralih ke digital dan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan rintisan yang hidup di ekosistem yang sama.

"Koperasi harus hadir dalam ekosistem digital dengan membangun kolaborasi bersama dengan pelaku digital lainnya. Hal ini akan menyebabkan anggota koperasi dapat lebih mudah mengakses layanan koperasi di manapun dan kapanpun," katanya dalam webinar bertajuk Masihkah Koperasi Menjadi Andalan, Kamis (13/8).

Menurutnya, strategi itu juga akan menjadi pemantik bagi kalangan milenial untuk lebih akrab dengan bisnis model koperasi serta meninggalkan kesan kolot dan tradisional yang selama ini melekat dengan citra koperasi.

"Karena milenial ini punya cara baca yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Jika perusahaan startup punya aplikasi mobile, maka koperasi juga harus punya agar milenial lebih mudah mengakses," ujarnya.