Akan dual IPO, Gojek pastikan salah satunya di Indonesia

Peluang sebagai perusahaan teknologi besar pertama untuk mencatatkan saham di Indonesia diyakini sangat menarik.

PT Bursa Efek Indonesia mencatat 22 perusahaan antre melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) hingga akhir 2019.Antara Foto

Setelah ditinggal Nadiem Makarim, duo CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi berencana membawa Gojek ke lantai bursa untuk melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO). 

Andre mengatakan pencatatan perdana saham tersebut, rencananya dilakukan di dua negara yakni Indonesia dan satu lagi di negara lain. 

"Satu listing sudah pasti harus di sini. Gojek itu milik Indonesia, untuk Indonesia, dan harus bisa berkontribusi terhadap bursa saham di Indonesia," kata Andre dalam acara peringatan ulang tahun Gojek ke-9 di Jakarta, Sabtu (2/11).

Peluang sebagai perusahaan teknologi besar pertama untuk mencatatkan saham di Indonesia diyakini sangat menarik, karena belum pernah ada sebelumnya. Andre berharap dengan IPO tersebut bisa memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi terhadap kesuksesan Gojek. 

Sementara untuk negara kedua tempat pencatatan saham, Andre mengatakan masih belum bisa memberikan jawaban. Gojek masih melihat kondisi pasar saham dan kondisi setiap negara yang memiliki pro dan kontra untuk memberikan aspirasi Gojek melakukan IPO.