Akhir tahun, Bank BTN genjot penyaluran KPR berbasis tabungan

Bank BTN menyalurkan KPR dengan skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan subsidi uang muka 40%.

Jelang tutup tahun 2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terus memacu penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah. / Bank BTN

Jelang tutup tahun 2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terus memacu penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah. 

Selain dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bank BTN juga menggenjot penyaluran KPR dengan skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2BT.

Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar  mengatakan Bank BTN gencar memasarkan KPR dengan skema BP2BT. Salah satunya dengan menggelar akad massal secara serentak sejak tanggal 25 sampai dengan 29 November 2019 di Kantor Cabang Bank BTN. Dengan upaya tersebut, BTN meraih penyaluran KPR dengan skema BP2BT sebanyak lebih dari 1.200 unit .

“Pengajuan BP2BT kami pacu seiring menipisnya kuota FLPP sehingga akhir tahun ini kami optimistis dapat menyelesaikan target penyaluran BP2BT untuk 5.635 unit rumah,” kata Hirwandi melalui keterangan tertulis kepada Alinea.id di Jakarta, Kamis (28/11).

Bank BTN mendapatkan kuota BP2BT dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk 5.635 unit rumah senilai Rp609 miliar pada 2019.