Akseleran jalin kerja sama dengan IBS

Kerja sama ini diharapkan memberi kemudahan bagi kaum milenial dalam melakukan investasi.

Ilustrasi investasi online./ Pixabay.com

Fintech Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran membidik lebih dari 1.500 mahasiswa STIE Indonesia Banking School (IBS) agar semakin melek terhadap layanan P2P Lending, yang dapat menjadi alternatif investasi online. Langkah ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pengenalan investasi online kepada kaum milenial, sebagai pengguna internet tertinggi di Indonesia.

Kedua belah pihak melakukan kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 25 Januari 2019 lalu.

CEO sekaligus Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan, kerja sama tersebut memudahkan Akseleran untuk mengedukasi ribuan mahasiswa IBS dalam melakukan investasi. Apalagi dengan menggunakan aplikasi Akseleran, investasi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan smartphone.

"Para mahasiswa diharapkan dapat memiliki alternatif investasi di P2P Lending, selain di lembaga keuangan konvensional melalui beragam kegiatan edukasi," kata Ivan di STIE IBS, Jakarta, Selasa (25/6).

Dia menjelaskan, kelas menengah Indonesia belum secara maksimal melakukan investasi atas dana yang mereka miliki. Sebanyak 80% masyarakat Indonesia menginvestasikan aset yang dimiliki melalui deposito dan tabungan. Adapun investasi dalam bentuk saham hanya dilakukan oleh kurang dari 1% dari total jumlah penduduk Indonesia.