Sri Mulyani: Alokasi untuk UMKM dari pemerintah pusat lebih dari Rp900 triliun

Pemberdayaan UMKM bukan hanya dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM saja.

Pelaku UMKM beradaptasi mencari peluang pendapatan di tengah pandemi coronavirus. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pemerintah mendukung penuh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditopang oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Setelah berhasil peroleh pertumbuhan ekonomi mencapai 5,44% di Juli 2022, menurut Srimul hal ini harus terus dipertahankan dalam momentum pemulihan ekonomi.

“Peranan pemerintah dalam memperkuat UMKM di Indonesia sudah dilakukan melalui berbagai instrumen,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan sambutan dalam acara The 1st International Conference on Women Sharia Community Empowerment, Jakarta, Kamis (11/8).

Menurutnya, Kementerian Keuangan mampu memberikan instrumen pemberdayaan bagi UMKM melalui dua bentuk. Pertama, dari sisi perpajakan bagi UMKM akan diberikan pemihakan seperti pembebasan pajak bagi UMKM yang memiliki omzet hingga Rp4,5 miliar per tahun dan pajak final yang sangat kecil.

Instrumen kedua adalah pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh kantor perpajakan dan bea cukai di masing-masing wilayah Indonesia.