Amartha raih pendanaan Rp107 miliar dari investasi Pemerintah Norwegia

Amartha akan menyalurkan dana ini untuk modal usaha perempuan pengusaha mikro di pedesaan, serta mendorong usaha ramah lingkungan.

Amartha mendapatkan pendanaan dari dana investasi Pemerintah Norwegia, Norfund, Jumat (04/06/2021). Foto Facebook Amartha.

Perusahaan teknologi finansial peer to peer lending yang berfokus dalam pemberdayaan perempuan pelaku usaha mikro di desa, Amartha, berkolaborasi dengan Norfund menyediakan akses permodalan untuk mendigitalisasi sektor ekonomi informal di Indonesia.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Duta Besar Norwegia, Vegard Kaale and Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra di Kedutaan Norwegia, Jakarta, pada Jumat (4/6).

Norfund merupakan dana investasi dari Pemerintah Norwegia untuk negara berkembang, dengan misi menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berinvestasi pada bisnis yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan. 

Dengan pendanaan senilai US$7,5 juta atau setara dengan Rp107 miliar dari Norfund, Amartha akan menyalurkan modal usaha untuk memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, serta mendorong kegiatan usaha yang ramah lingkungan dengan upaya seperti, meminimalisir limbah plastik serta mengadopsi budaya hemat energi dengan menggunakan panel surya yang terjangkau.

Investment Director Norfund dan Head of Asia regional Office, Fay Chetnakarnkul mengatakan, Norfund bekerjasama dan mendanai di institusi keuangan, untuk mendukung mereka agar lebih kuat lagi dalam menyediakan akses permodalan dan layanan keuangan kepada ekonomi mikro dan segmen unbankable.