Kunjungan wisman Maret 2020 merosot 64,11%

Tanda-tanda penurunan kunjungan wisman mulai terlihat sejak Februari.

Calon penumpang melihat jadwal penerbangan yang dibatalkan di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (25/4/2020). Foto Antara//Muhammad Iqbal/pras.

Pandemi Covid-19 memukul pariwisata Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Maret 2020 turun drastis. 

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto memaparkan kunjungan wisman pada Maret 2020 hanya tercatat sejumlah 470.900 kunjungan atau anjlok 64,11% bila dibandingkan pada Maret tahun sebelumnya yang mencapai 1,31 juta kunjungan. Apabila dibandingkan dengan Februari 2020, jumlah kunjungan wisman Maret 2020 juga mengalami penurunan sebesar 45,50%. 

"Pariwisata Maret 2020, wisman turun drastis tinggal 470.900. Kalau kami lacak jumlahnya hampir sama dengan 2007," kata Kecuk, dalam video conference, Senin (4/5).

Menurut Kecuk, tanda-tanda penurunan kunjungan wisman mulai terlihat sejak Februari lalu. Pada bulan tersebut, sejumlah negara mulai membatasi perjalanan ke luar negeri karena pandemi. Coronavirus jenis baru atau 2019-nCov pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019.  

Di Indonesia, kasus pertama Covid-19 dilaporkan pada awal Maret. Pemerintah lantas membatasi akses keluar-masuk orang dari dan ke luar Indonesia pada Maret.