Coronavirus, AP II prediksi jumlah penumpang internasional turun 9%

Terjadi penurunan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang sangat signifikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ilustrasi. Foto Antara.

Perusahaan pengelola bandara PT Angkasa Pura II (Persero) mengakui adanya penurunan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) setelah merebaknya coronavirus jenis baru (Covid-19).

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan pada Januari, terjadi pertumbuhan pergerakan pesawat dan penumpang masing-masing 3%. Namun, pada Februari hingga Maret 2020 seluruhnya turun.

"Kami lihat dampaknya pada Februari dan Maret 2020 pergerakan pesawat turun 6% dan penumpang turun sekitar 4%-5%," kata Awaluddin di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3).

Menurut Awaluddin, dampak penyebaran coronavirus terhadap industri penerbangan nasional pertama terjadi pada 22 Januari 2020 saat kota Wuhan di Provinsi Hubei, China diisolasi. Selanjutnya, penurunan kembali menguat per 5 Februari 2020 pukul 00.00 dengan adanya pemberhentian penerbangan operasional sementara dari dan ke daratan China hingga hari ini.

Kemudian, dilanjutkan pada 27 Februari 2020 pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara warga asing yang akan umrah dan melakukan perjalanan wisata.