Apakah unicorn, yang online-online itu?

Jokowi berharap akan ada unicorn lain yang lahir di Indonesia.

Ilustrasi unicorn./ Foto: pixabay.com

Calon presiden (capres) Prabowo Subianto sempat kebingungan saat capres petahana Joko Widodo mengajukan pertanyaan seputar unicorn, pada debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Jokowi menanyakan infrastruktur apa yang akan dibangun Prabowo, untuk mengembangkan unicorn di Indonesia.

"Yang Bapak maksud unicorn, maksudnya yang apa itu, online-online itu?" tanya Prabowo.

Istilah unicorn memang istilah baru, untuk menyebut perusahaan rintisan (startup) dengan nilai ekonomi hingga US$1 miliar. Dalam riset Ohio University, istilah ini muncul pada 2013. Adalah Aileen Lee, pendiri Cowboy Ventures, yang pertama kali memunculkan istilah ini melalui artikel berjudul "Welcome To The Unicorn Club: Learning From Billion-Dollar Startups" di laman techcrunch.com.

Unicorn merujuk pada hewan khayalan yang mirip dengan kuda sembrani. Bedanya, kuda sembrani memiliki sayap, sementara unicorn memiliki satu tanduk berulir di bagian kepalanya. 

Istilah unicorn digunakan untuk menunjukkan kelangkaan startup yang dapat meraih valuasi hingga US$1 miliar. Dalam artikelnya, Lee menyebut hanya ada 39 perusahaan unicorn saat itu.