Apkasi dorong pemkab manfaatkan peluang ekspor komoditas pertanian

Pertanian menjadi salah satu sektor yang tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Ilustrasi. Pixabay

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengajak para anggotanya tetap bersemangat, berpikir positif, dan produktif meski banyak pembatasan dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, mengoptimalkan komoditas pertanian yang berpotensi ekspor.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Apkasi, Adnan Purichta Ichsan, dalam webinar "Peluang dan Tantangan Ekspor Komoditas Pertanian Daerah", Selasa (27/7), dan yang diikuti 120 peserta, seperti bupati/wakil bupati hingga kepala Dinas Pertanian/Perkebunan kabupaten se-Indonesia. Kegiatan diadakan sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam Rakernas XIII Apkasi di Bali, Juni 2021.

"Saat itu, Pak Menteri Pertanian menyatakan, akan memfasilitasi anggota-anggota Apkasi yang mengalami kendala dalam mengekspor komoditi pertanian bahkan beliau menantang kita semua di saat pandemi ini bisa memanfaatkan peluang ekspor komoditi pertanian dan menjadikan pertanian sebagai salah satu solusi peningkatan perekonomian daerah dengan memberikan kemudahan-kemudahan," tuturnya.

Bupati Gowa itu juga berharap, daerah aktif memberikan masukan dan saran serta permasalahan yang dihadapi di lapangan sebagai bahan audiensi dengan SYL, sapaan Syahrul, yang dijadwalkan setelah situasi mereda dan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3-4 dicabut. 

Pada kesempatan sama, Sekretaris Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Apkasi, Thoriqul Haq, mengakui, pertanian menjadi primadona dan berpeluang untuk memasarkan produk daerah. "Namun problematikanya, persoalan di lapangan tidaklah sederhana."