Asing masuk, IHSG melesat ke level tertinggi sejak Februari

Investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp593 miliar.

Ilustrasi. Foto Antara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat dan ditutup naik 1,42% ke level 5.759 pada perdagangan Kamis (26/11), sekaligus menyentuh level tertinggi sejak 26 Februari 2020.

Sektor infrastruktur yang naik 3,29% dan sektor industri dasar yang naik 2,77% menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini. Tercatat sebanyak 26,8 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp13,4 triliun. Investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp593 miliar.

Saham-saham seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.(TLKM), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk.(TOWR), dan PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menjadi lima saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Sedangkan saham-saham seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), dan PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi lima saham yang paling banyak dijual oleh asing.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan pasar saham Asia mengalami penurunan di tengah kenaikan pada pasar saham global. Pelaku pasar saat ini menaruh fokus pada harapan terdistribusinya vaksin dan data kinerja keuangan perusahaan untuk kuartal III-2020.

Sementara dari dalam negeri, minimnya sentimen menjelang akhir November, membuat pergerakan IHSG kian terbatas.