Atap stadion jadi pekerjaan terberat bangun JIS

"Ini (pekerjaan) paling berat karena belum ada pengalaman di Indonesia sebelumnya," ujar Project Manager JIS, Arry Wibowo.

Penampakan pembangunan megaproyek Jakarta International Stadium di Jakarta Utara, Selasa (6/4/2021). Alinea.id/Fatah Sidik

Project Manager Jakarta International Stadium (JIS), Arry Wibowo, mengaku, pengerjaan atap menjadi salah satu pekerjaan tersulit dalam membangun stadion. Pangkalnya, memiliki bentang terpanjang dan terlebar sekaligus berbobot hingga nyaris 4.000 ton.

"Bentangnya 267 meter dan 247 meter dan berat nyari 4.000 ton. Ini (pekerjaan) paling berat karena belum ada pengalaman di Indonesia sebelumnya," ucapnya di JIS, Jakarta Utara, pada Senin (26/4) malam.

Pengerjaan atap stadion dilakukan dari bawah. Apabila bingkainya telah selesai dibentuk, selanjutnya diangkat serentak di 8 titik dengan sistem hidrolik.

"Metode kita masih konvensional karena ditumpu 8 kolom," jelasnya. Strategi itu dinilai terbaik berdasarkan pertimbangan dimensi atap agar rigid dan stabil nantinya.

Proses pengangkatan atap hingga ketinggian sekitar 70 meter diprediksi memakan waktu 12-15 jam. Lalu pengelasan masing-masing kolom hingga dua pekan.