Bahlil: Pandemi tak surutkan iklim investasi di Indonesia

Realisasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp214,3 triliun atau setara 48,4% dari total realisasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers virtual BKPM, Selasa (24/2/2021). Tangkapan layar konferensi pers BKPM

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia hingga semester I-2021 mencapai Rp442,7 triliun atau 49,2% dari target investasi tahun ini yang sebesar Rp900 triliun.

“Sesungguhnya masa pandemi kepercayaan dunia usaha kepada Indonesia dalam menanamkan invetasinya itu sudah jauh lebih baik,” katanya saat rapat Kerja Bersama Komisi VI DPR, Senin (30/8).

Dia merinci, realisasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp214,3 triliun atau setara 48,4% dari total realisasi yang sudah masuk. 

Kemudian, sisanya berasal dari aliran Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp228,5 triliun atau 51,6% dari target. Pertumbuhannya meningkat 16,8%. 

“Dibandingkan periode yang sama di 2020 kita masih di bawah 50%,” ujarnya.