Balitbangtan berkomitmen durian RI merajai pasar global

Data Trade Map menunjukkan, permintaan global durian pada 2016 mencapai sekitar 1,5 miliar kilo.

Ilustrasi. Pixabay

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan, permintaan buah-buahan tropis, termasuk durian, di pasar mancanegara meningkat. Ini dinilai menjadi potensi bagi Indonesia untuk menguasai pasar global.

“Permintaan akan durian dan buah-buahan tropis di pasar domestik dan ekspor saat ini semakin meningkat. Indonesia memiliki potensi besar sebagai penghasil dan pengekspor buah tropis dunia,” ucapnya dalam The 2nd International Symposium on Durian and Other Tropical Fruits yang digelar Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika) secara daring, Selasa (9/11).

Data Trade Map menunjukkan, permintaan global durian pada 2016 mencapai sekitar 1,5 miliar kilo, terdiri atas perdagangan global 440 juta kilo dan konsumsi domestik 1,03 miliar kilo. Thailand, Vietnam, dan Malaysia dilaporkan sebagai negara pengekspor durian terbesar.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Balitbangtan Kementan), Fadjry Djufry, menyatakan, pihaknya berkomitmen menjadikan durian asal Indonesia eksis di pasar global. Pangkalnya, RI menjadi negara penghasil terbesar di dunia. 

Untuk mewujudkannya, menurut dia, perlu melakukan berbagai upaya. Pengembangan teknologi mulai dari pembenihan hingga pascapanen, misalnya.