Bandara Ngurah Rai siap didarati peserta pertemuan IMF

Pencapaian tiga paket proyek pengembangan bandara itu berdasarkan hasil pemantauan selama periode 26 Agustus hingga 1 September 2018.

Pejabat Gubernur Bali, Hamdani, lakukan kunjungan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (2/9)./bali-airport.com

Tiga paket proyek pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah mendekati 100% yang ditargetkan selesai sebelum pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, 8-14 Oktober 2018.

"Untuk pembangunan apron sisi barat seluas 8 hektar pengerjaannya sudah mencapai 94,5%," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Rabu (5/9).

Pencapaian tiga paket proyek pengembangan bandara itu berdasarkan hasil pemantauan selama periode 26 Agustus hingga 1 September 2018.

Memasuki minggu ke-25 pematangan lahan pantai sisi barat dan konstruksi apron barat bandara yang masuk proyek paket I itu, untuk mengakomodasi kebutuhan parkir pesawat khususnya delegasi pertemuan IMF dan Bank Dunia.

Pembangunan apron barat seluas 8 hektar diperuntukkan khusus kesiapan pertemuan IMF-Bank Dunia itu, merupakan bagian dari pengembangan apron barat seluas 35,75 hektar untuk jangka panjang.