Banjir proyek, laba bersih WIKA melonjak 199%

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mencatat kenaikan laba bersih yang drastis.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,02 triliun pada semester I-2019. Alinea.id/Eka Setiyaningsih

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,02 triliun pada semester I-2019. Sebelumnya pada kuartal I-2019, WIKA mengantongi laba bersih senilai Rp341,34 miliar. Dengan demikian, capaian ini melesat 199,1% dari kuartal I tahun ini. 

Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan perolehan laba bersih tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan efisiensi yang telah dilakukan perseroan sehingga membuahkan net profit margin sebesar 8,93% dari penjualan Rp11,36 triliun.

“Kami ingin menjadi perusahaan engineering, procurement and construction (EPC) dan investasi terdepan yang berfokus pada kualitas sehingga semua pengerjaan harus dimulai dengan proses perencanaan yang baik dan terukur,” kata Tumiyana dari keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Rabu (31/7).

Selama ini, lanjut Tumiyana, WIKA telah memanfaatkan building information modelling dengan optimal untuk merumuskan bentuk desain, model, visualisasi dan simulasi. Dengan demikian, segala risiko, termasuk diantaranya yang menyebabkan biaya pengerjaan menjadi lebih besar pada saat proses konstruksi bisa lebih diminimalisir.

Selain itu, penerapan strategi backward-forward terintegrasi yang dilakukan emiten konstruksi plat merah ini pada tujuh portofolio bisnisnya mampu meningkatkan supply chain, efisiensi biaya produksi, dan mendorong perkembangan bisnis yang berkelanjutan dalam bentuk nvestasi sehingga meningkatkan laba perusahaan.