Bank Bisnis International gunakan dana IPO untuk ekspansi kredit

Emiten sektor perbankan ini melepas sebanyak 394 juta saham atau 15% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan ke publik.

Perwakilan Direksi dan Dewan Komisaris PT Bank Bisnis International Tbk. (BBSI) saat menerima sertifikat pencatatan perdana saham, Senin (7/9/2020). Foto BEI

PT Bank Bisnis International Tbk. (BBSI) melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (7/9). Emiten sektor perbankan ini melepas sebanyak 394 juta saham atau 15% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan ke publik.

Emiten berkode saham BBSI ini membuka penawaran saham mereka dengan nominal Rp480 per saham. Dengan penawaran ini, perseroan dapat memperoleh dana segar sebanyak Rp189 miliar.

Direktur Utama BBSI Laniwati Tjandra mengatakan saham BBSI mendapatkan minat positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat diserap dengan baik. Saham BBSI mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 15,28 kali, dari jumlah saham yang ditawarkan untuk porsi pooling.

"Ini jauh melebihi ekspektasi yang diharapkan oleh perseroan," kata Lani dalam keterangan resminya, Senin (7/9).

Dia melanjutkan, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan perseroan untuk perluasan jaringan cabang dan renovasi kantor pusat sebesar Rp15 miliar, pengembangan teknologi sistem informasi sebesar Rp18 miliar. Sisanya akan digunakan perseroan sebagai modal kerja untuk pemberian kredit kepada nasabah.