Bank BTN bukukan laba bersih Rp457 miliar kuartal I-2020

Laba operasional perseroan sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.

Beberapa produk kartu debet dan kredit Bank BTN. btn.co.id

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) membukukan laba bersih senilai Rp457 miliar pada kuartal I-2020. Laba tersebut turun 36,79%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp723 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury, mengatakan Bank BTN menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun. Dengan kinerja tersebut, laba operasional perseroan sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.

“Pendapatan bunga tersebut disumbang pertumbuhan kredit kami meskipun dampak Covid-19 sudah cukup terasa. Pencadangan, permodalan, dan likuiditas kami yang cukup tebal, menjadi bantalan kuat di tengah kondisi seperti saat ini,” kata Pahala dalam keterangan resmi Bank BTN, Jumat (15/5).

Untuk tetap menjaga rasio pencadangan yang kuat, Bank BTN terus memupuk provisinya dengan mengalokasikannya dari laba operasional. Per kuartal I-2020, coverage ratio perseroan melonjak ke level 105,66% dari 45,07% pada periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, Bank BTN juga mencatatkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 18,73% pada kuartal I-2020 atau naik 111 basis poin (bps) dari 17,62% dari kuartal I-2019.
Peningkatan permodalan tersebut didukung oleh penerbitan subdebt pada awal 2020 yang mencatatkan kelebihan permintaan hingga lebih dari 10 kali.