Bank BTN yakin lampaui target laba bersih Rp1,1 triliun

Pasalnya, di semester I-2020 ini saja Bank BTN telah membukukan laba bersih Rp768 miliar.

Pahala Mansury saat diwawancara di Jakarta (11/5/2011). Reuters/Beawiharta

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) optimistis bisa meraup laba bersih lebih dari Rp1,1 triliun, seperti yang terdapat dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury optimistis, Bank BTN bisa membukukan laba Rp1,1 triliun, bahkan lebih, hingga akhir 2020. Pasalnya, di semester I-2020 ini saja Bank BTN telah membukukan laba bersih Rp768 miliar.

"Melihat kondisi semester I-2020 sudah bisa membukukan laba Rp768 miliar, kami optimistis target revisi RBB Rp1,1-Rp1,2 triliun bisa kami lampaui," kata Pahala dalam konferensi pers Bank BTN, Senin (3/8).

Target ini bisa dilampaui karena melihat kondisi saat ini dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilonggarkan, kegiatan ekonomi yang mulai menggeliat, dan adanya tambahan stimulus KPR SSB. Selain itu, Pahala mengatakan pihaknya lebih optimistis mengenai kinerja tahun ini dibandingkan 2019 karena kondisi likuiditas Bank BTN telah membaik.

Upaya pemerintah melalui penempatan dana di bank Himbara, kata Pahala, memengaruhi kondisi perbaikan likuiditas dari sisi liquidity coverage ratio (LCR).