Bank Dunia prediksi ekonomi Indonesia 2020 tumbuh 5%

Bank Dunia mengatakan pertumbuhan ekonomi masih rendah disebabkan oleh lemahnya pertumbuhan investasi.

Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5% pada 2019. Prediksi ini lebih rendah dari perkiraan pemerintah sebesar 5,05%. Alinea.id/Annisa Saumi

Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5% pada 2019. Prediksi ini lebih rendah dari perkiraan pemerintah sebesar 5,05%.

Lead Economist Bank Dunia Indonesia Frederico Gil Sander mengatakan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah ini disebabkan oleh lemahnya pertumbuhan investasi di kuartal III-2019. Lemahnya pertumbuhan investasi ini dikarenakan adanya penurunan signifikan harga komoditas dan masih adanya ketidakpastian politik sebelum pengumuman kabinet yang baru.

"Total konsumsi juga melambat, termasuk perlambatan signifikan dari konsumsi pemerintah," kata Frederico di Jakarta, Rabu (11/12).

Frederico melanjutkan, fondasi makro ekonomi Indonesia yang tetap kuat turut mendukung pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Selain itu, dengan adanya penciptaan lapangan kerja yang kuat, tingkat inflasi yang rendah, serta perluasan program bantuan sosial, berkontribusi pada turunnya tingkat kemiskinan menjadi 9,4%.

Dengan fondasi makro yang kuat tersebut, Frederico memprediksi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dapat tumbuh hingga 5,1% pada 2020.