Bank jual dolar Rp16.000, ini tanggapan Gubernur BI

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah.

Ilustrasi. Foto Antara.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah di pasar spot pada Kamis (19/3). Pada pukul 15.25 WIB US$1 setara dengan Rp15.880, atau naik dari posisi pukul 13.00 WIB senilai Rp15.315. 

Sementara, pada kurs JISDOR BI, rupiah melemah ke Rp15.712 per dolar AS. Bahkan, mesin pencarian Google menunjukkan depresiasi rupiah ke level Rp16.003 per dolar AS.

Di dalam negeri, bank milik pemerintah maupun bank swasta besar lainnya memang menjual dolar AS mulai di angka Rp16.000. PT Bank Mandiri Tbk. menjual US$1 setara Rp16.300, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) menjual Rp16.370, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) menjual Rp16.400.

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dan PT CIMB Niaga Tbk. masing masing menjual US$1 seharga Rp16.265 dan Rp16.400.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan depresiasi rupiah tidak terlepas dari tekanan ketidakpastian yang dihadapi dunia. Indeks saham dunia, kata Perry, terus anjlok karena investor global melepas portofolio investasinya.