Bank Mandiri bidik penyaluran KUR Rp30 triliun pada 2020

Bank Mandiri akan meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke destinasi pariwisata prioritas.

Ilustrasi kasir menghitung uang di Bank Mandiri. Foto Antara.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp30 triliun pada 2020. KUR ini terdiri atas KUR mikro sebesar Rp12 triliun, KUR kecil Rp 19,975 triliun, dan KUR TKI sebesar Rp25 miliar. 
SVP Micro Development & Agen Banking Bank Mandiri Zedo Faly mengatakan pihaknya akan meningkatkan penyaluran KUR kepada sektor-sektor yang terkait pariwisata, khususnya di lima destinasi wisata yang baru saja ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas. 

Kelima destinasi tersebut yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara.

"Kami berharap 2020 dapat menyalurkan KUR ke sektor terkait pariwisata dengan rasio yang jauh lebih besar dibanding tahun lalu,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id di Jakarta, Jumat (17/1).

Selain itu, kata Zedo, Bank Mandiri juga ingin mengembangkan usaha-usaha kecil terkait seperti pelaku usaha agrowisata, restoran dan rumah makan tradisional, usaha penginapan dan transportasi serta usaha kerajinan suvenir dan oleh-oleh.

Zedo menjelaskan, salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mendorong penyaluran KUR tersebut adalah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha dengan memanfaatkan jaringan mikro Mandiri, yang telah memiliki pemahaman tentang kearifan lokal di lima destinasi wisata tersebut.