Bantuan UMKM Rp2,4 juta cair saat HUT RI

Pemerintah telah mengidentifikasi 9 juta pelaku usaha sangat kecil untuk diberikan bantuan produktif.

Ilustrasi UMKM. Foto Pixabay.

Pemerintah akan meluncurkan bantuan sosial produktif untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam waktu dekat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peluncuran program tersebut akan dilakukan secepat mungkin bulan ini atau tepat pada HUT ke-75 kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020.

"Rencananya bansos yang sebesar Rp2,4 juta ini dengan data yang ada akan diluncurkan pada bulan Agustus ini. Mungkin sesudah atau pada saat 17 Agustus nanti, oleh Bapak Presiden atau menterinya," kata Sri Mulyani secara daring, Selasa (11/8).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, saat ini pemerintah telah mengidentifikasi 9 juta pelaku usaha sangat kecil untuk diberikan bantuan produktif senilai Rp2,4 juta. Pemerintah juga mengidentifikasi bantuan kredit sebesar Rp2 juta bagi pelaku usaha ultra mikro.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan memberikan cash grant atau hibah untuk UMKM dengan kriteria tertentu bagi program bansos produktif ini. Khususnya bagi UMKM yang belum mendapatkan akses ke sistem perbankan.

Budi menuturkan, ada banyak program untuk membantu UMKM yang dibuat pemerintah. Tetapi program terbesar saat ini adalah bantuan likuiditas sejumlah Rp30 triliun ke himpunan bank negara atau Himbara dan subsidi bunga UMKM sebesar Rp35 triliun.