Golkar sesalkan Kementerian ESDM batal menaikkan premium

Kebijakan kenaikan harga Premium adalah keputusan yang benar dan seharusnya dilanjuti implementasinya. 

Pemerintah mengurungkan menaikan harga BBM Premium./ Antara Foto

Wasekjen Partai Golongan Karya (Golkar) Maman Abdurrahman menyesalkan pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium oleh pemerintah. Padahal menurut Maman kebijakan kenaikan harga Premium adalah keputusan yang benar dan seharusnya dilanjuti implementasinya. 

"Tentu menyesalkan. Selama harga premium itu masih rendah, yang namanya bioetanol atau biodiesel itu tidak mungkin mampu bersaing," kata Maman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/10).

Rencana pemerintah untuk menerapkan konversi energi alternatif tidak akan berhasil jika harga Premium tidak naik. Naiknya BBM Premium justru dapat mendorong konversi ke energi alternatif lainnya.

"Selama harga Premium masih jadi primadona masyarakat, pasti sulit. Masyarakat jelas akan tetap memilih Premium dibanding yang lain," tambahnya. 

Senada dengan Maman, Ketua Komisi VII DPR-RI Ridwan Hisjam dari Fraksi Golkar juga menyayangkan langkah pemerintah menaikan BBM itu terkesan coba-coba.